Inilah Fakta Pendidikan di Indonesia Pada Saat ini

Inilah Fakta Pendidikan di Indonesia Pada Saat ini

Inilah Fakta Pendidikan di Indonesia Pada Saat ini – Pada setiap tanggal 2 mei setiap tahunya di rayakan Hari Pendidikan Nasional. Lalu bagaimana pandangan anda terhadap pendidikan di Indonesia pada masa kini? Mungkin kurangnya dalam kualitas pendidikan yang sudah merata pada setiap daerah di indonesia menjadikan kualitas pendidikan menjadi kurang maksimal dalam menyerap ilmu yang diperoleh dan perlu di benahi.

Kualitas pendidikan di negara Indonesia masih di bilang masih kurang terutama pada hal sarana dan prasarana pada setiap daerah. Karena hal tersebut hal ini harus menjadi perhatian khusus oleh dinas pendidikan Indonesia untuk kualitas pendidikan di Indonesia yang merata. Perjuangan dalam berkembembang nya pendidikan bagi masyarakat Indonesia sudah dilakukan sejak lama oleh bapak pendidikan. Ki Hadjar Dewantara merupakan tokoh dimana berkembangnya pendidikan di indonesia pada mulai saat penjajahan belanda. Jika kalian masih penasaran dengan fakta menarik apa saja silahkan simak :

Fakta Pendidikan Indonesia

1. Kualitas Pendidikan Indonesia Masih Rendah

Ada sebanyak 4,1 Juta lebih anak Indonesia tidak mendapatkan pendidikan. Hal ini di karenakan tidak ratanya tenaga pengajar di Indonesia membuat pengajaran pada setiap daerah tidak maksimal. Guru pengajar di paksa mengajar pelajaran yang tidak bisa di kuasainya dan menjadikan berkurang nya tenaga pengajar.

Dalam pendidikan hal yang utama adalah berkarakter merupakan yang menjadi acuan utama pada sistem pendidikan di Indonesia ini. Pada pendidikan berkarakter harus di mulai dari usia dini karena akan mempermudah anak dalam mengembangkan bakatnya. Anak akan mempelajari suatu ilmu di sekolah dengan tanggap, ia akan bisa menyerap pelajaran sesuai dengan daya minatnya.

2. Biaya Pendidikan yang Masih Mahal

Walau pemerintah sudah mengatur Sekolah negeri gratis tetapi masih banyak siswa-siswi yang memutuskan untuk berhenti sekolah karena keteberatan biaya. Biaya lain seperti seragam dan alat-alat penunjang sekolah menjadi alasan kenapa banyak siswa yang putus sekolah serta memilih untuk berkerja.

Tidak hanya pada tingkat sekolah di perguruan tinggi juga masih membutuhkan biaya yang besar. Banyak para pelajar di Indonesia yang berhenti di bangku sekolah tingkat atas karena biaya kuliah yang sangat mahal . Tercatat pada tahun 2018 total Anggaran Pendidikan Rp 444 Triliun

3. Kurikulum di Indonesia Berganti sebanyak 9 kali

Pada tahun 1947 Indonesia sudah mengganti kurikulum pendidikannya sebanyak 9 kali. Berikut kurikulum yang di ganti :

1. Kurikulum 1947
2. Kurikulum 1952
3. Kuriklum 1964
4. Kurikulum 1968
5. Kurikulum 1975
6. Kurikulum 1984
7. Kurikulum 1994 dan Suplemen Kurikulum 1999,
8. Kurikulum 2004
9. Kurikulum 2006
10. Kurikulum 2013 yang menjadi pergantian kurikulum terkahri sampai saat ini.

 

5 Fakta Menarik Ki Hadjar Dewantar Sosok Bapak Pendidikan Nasional

5 Fakta Menarik Ki Hadjar Dewantara Sosok Bapak Pendidikan Nasional

5 Fakta Menarik Ki Hadjar Dewantara Sosok Bapak Pendidikan Nasional. – Ki Hajar Dewantara atau lebih di kenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional merupakan aktivis dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia. Tetapi siapakah sosok sebenenar nya dari Ki Hadjar Dewantara dan apa saja yang di lakukanya untuk dunia pendidikan di tanah air?. Bapak pendidikan ini tidak pernah menyerah dalam memperjuangkan pendidikan indonesia agar setara dengan penduduk kolonial Belanda pada masa penjajahan.

Tokoh utaman pelopor pendidikan di Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa ( Tamsis) yang jatuh pada setiap tanggal 2 Mei. Lewat perjuangannya di bidang politik dan pendidikan inilah, kemudian pemerintah Republik Indonesia menghormatinya dengan berbagai jabatan dalam pemerintahan RI.

Berikut ini adalah sejumlah Fakta terkait tokoh Ki Hadjar Dewantara sebagai bapak pendidikan nasional indonesia, Berikut adalah fakta nya :

Fakta Menarik Ki Hadjar Dewantara :

1. Nama Asli Ki Hadjar Dewantara

Jika kalian bertanya apakah Ki Hadjar Dewantara adalah nama asli dari bapak pendidikan nasional tersebut. Ternyata sosok Ki Hadjar Dewanatara memiliki nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. Dari tahun 1922 namanya berganti menjadi Ki Hajar Dewantara hingga selanjutnya disingkat sebagai Soewardi atau KHD .

2. Menjadi Menteri Pendidikan Pertama

Pada saat kemerdekaan indonesia di umumkan, Ki Hajar Dewantara di angkat menjadi Menteri Pengajaran Indonesia atau saat ini sama dengan Menteri Pendidikan.

Berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI nomor 305 tahun 1959, tanggal 28 November 1959, Ki Hajar Dewantara diangkat sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia dan dimana hari lahirnya dijadikan sebagai Hardiknas.

3. Pendiri Taman Siswa (Tamsis)

Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa atau Perguruan Nasional Tamansiswa adalah pengembangan konsep Ki Hadjar Dewantara yang berdiri tanggal 3 Juli 1922 . Saat usia 40 tahun Raden Mas Soewardi Soerjaningrat mengganti namanya menjadi Ki Hadjar Dewantara dan meninggalkan gelar kebangswanan.

4. Aktif Dalam Berpolitik

Ki Hajar Dewantara sangat aktif dalam berorganisasi Boedi Oetomo yang di dirikan pada tahun 1908. Tokoh bapak pendidikan ini juga aktif dalam beberapa organisasi lainnya. Ki Hajar Dewantara Ikut turut mendirikan sebuah partai pertama dalam Hindia Belanda, yakni Indsche Partij bersama tokoh Douwes Dekker,.

5. Mendapat Gelar Doctor di UGM dan Diangkat jadi menteri

Ki Hadjar Dewantara diangkat menjadi Menteri Pengajaran Indonesia pertama pada saat kabinet pertama Republik Indonesia. Tahun 1957 adalah diaman dia mendapat gelar doktor kehormatan (doctor honoris causa, Dr.H.C.) dari universitas tertua Indonesia, Universitas Gadjah Mada.