Universitas Paling Tua di Indonesia

6 Universitas Paling Tua di Indonesia Yang masih Jaya Sampai Saat Ini

Universitas Paling Tua di Indonesia – Berdirinya perguruan tinggi pertama di Indonesia dimulai karena politik Etis yang diberlakukan pada pemerintah Hindia Belanda dimana salah satu programnya yaitu pendidikan. Karena begitu pentingnya pendidikan di setiap negara dan menyebabkan pendiri bangsa langsung membentuk universitas tidak lama setelah indonesia merdeka. Perjalanan Perguruan tinggi awalnya baru sebatas di bidang kesehatan. Dimulai pada tahun 1902, ketika di Batavia mulai berdiri School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (School Tot Opleiding van Inlandsche Artsen atau dikenal sebagai Sekolah Dokter Bumi Putera), dan diikuti dengan NIAS (Nerderlandsch Indische Artsen School) di Surabaya berdiri pada tahun 1913, sampai Sekolah tabib tinggi GHS (Geneeskundige Hooge School) yang didirikan pada tahun 1927.  Berikut Brandonfoundation merangkum enam universitas paling tua di Indonesia, berikut daftarnya :

Universitas Tertua di Indonesia

1. Universitas Indonesia (UI)

Dimulai dari Dokter-Djawa School Batavia yang didirikan tahun 1849, Sebuah perguruan tinggi ini berubah menjadi Universitas Indonesia di tahun 1954. Universitas Indonesia merupakan gambaran institusi pendidikan dengan sejarah paling tua di Asia. UI juga sudah menghasilkan lebih dari 400.000 alumni sejak mulai berdirinya perguruan tinggi tersebut.

2. Institut Teknologi Bandung (ITB)

ITB di resmikan oleh Pemerintah Indonesia pada 2 Maret 1959. Untuk Sejarah ITB sendiri sudah dimulai pada 3 Juli 1920, waktu pemerintah kolonial mendirikan de Techniche Hoogeschool te Bandung (TH). Sejak tanggal 14 Oktober 2013 ITB dan menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) yang memiliki otonomi pengelolaan dalam akademik dan nonakademik.

3. Universitas Gadjah Mada (UGM)

UGM diresmikan pada tanggal 19 Desember 1949 oleh pemerintah RI di Yogyakarta. UGM sendiri memiliki fakultas kedokteran, hukum, teknik, pertanian, kedokteran hewan, serta sastra dan filsafat. Menjadi salah satu perguruan tinggi tertua UGM hanya memiliki enam fakultas, sebelum akhirnya menjadi 18 Fakultas seperti sekarang dan dua Sekolah yaitu Sekolah Vokasi dan Sekolah Pascasarjana (dahulu bernama Program Pascasarjana), serta lebih dari 100 Program Studi untuk S2, S3, dan Spesialis.

4. Institut Pertanian Bogor (IPB)

Perjuangan dalam mendirikan IPB yang dimulai pada 1940 disaat pendidikan tinggi pertanian kali pertama diselenggarakan di Indonesia. IPB resmi dibentuk pada 1 September 1963 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan 91/1963 dan disahkan Keppres 279/1965. Pada tanggal 7 November 2017, BAN-PT memutuskan Institut Pertanian Bogor (IPB) memperoleh status terakreditasi peringkat A (sangat baik).

5. Universitas Airlangga (Unair)

perguruan tinggi Unair adalah yang pertama di kawasan timur Indonesia. Universitas Airlangga diresmikan oleh Presiden pertama RI Ir Soekarno pada 10 November 1954 dan secara legal ditetapkan dalam PP nomor 57/1954. Pada tanggal 2 Januari 1849, didirikanlah NIAS (Nederlandsch Indische Artsen School) untuk tempat pendidikan dokter di Surabaya. Pada tahun 1923, gedung NIAS dipindah dari Jl. Kedungdoro ke tempat berdirinya Fakultas Kedokteran Unair di Jl. Mayjen. Prof. Dr. Moestopo Surabaya.

6. Universitas Hasanuddin (Unhas)

Unhas resmi berdiri pada tahun 1956. Pada awal perjalanannya tahun 1947 melalui pendirian Fakultas Ekonomi yang merupakan cabang Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Jakarta, Pada keputusan Letnan Jenderal Gubernur Pemerintah Hindia Belanda Nomor 127 tanggal 23 Juli 1947. Universitas ini semula merupakan pengembangan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ketika Bung Hatta masih menjadi Wakil Presiden.

Baca Juga : Universitas dengan Jurusan Akuntansi Terbaik di Indonesia